Saturday 5 October 2013

Pada dasarnya vertikultur merupakan cara bertanam dengan yang dilakukan dengan menempatkan media tanam pada  wadah-wadah secara vertikal. Vertikultur merupakan upaya pemanfaatan ruang ke arah vetikal. Apabila llahan dengan luasan tertentu ditanami dengan cara biasa, maka tiap satu titik tumbuh hanya dapat ditanami dengan satu tanaman, namun apabila lahan tersebut diusahakan secara vertikultur maka tiap titik tersebut dapat ditanami dengan beberapa tanaman sekaligus. Dengan demikian vertikultur dapat diusahakan pada daerah-daerah dengan lahan yang relatif sempit. khusuusnya di daerah perkotaan dengan pemukiman yang padat. Vertikultur juga dapat diusahakan pada daerah-daerah yang kurang subur, dengan syarat media tanamnya diupayakan dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Media tanam tersebut dapat diperoleh dari tempat lain atau dapat pula diperkaya dengan unsur hara tambahan. Pada prinsipnya, Vertikultur seperti menanam tanaman di dalam pot.


Keunggulan Vertikultur

  • Menghemat lahan
  • Menghemat air
  • Mendukung pertanian organik
  • Bahan yang digunakan sebagai wadah media tanam dapat disesuaikan dengan kondisi setempat
  • Umur tanamn relatif pendek
  • Pemeliharaan tanaman relatif sederhana
  • Dapat dilakukan oleh siapa saja yang bersungguh-sungguh berminat


Bentuk-bentuk Vertikultur

  • Kolom media tanam disusun secara vertikal. Dalam hal ini setiap bahan yang akan digunakan sebagai kolom wadah media disusun secara vertikal, kemudian diberi lubang yang disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan diusahakan.
  • Kolom wadah media disusun horizontal. Dalam hal ini, kolom wadah disusun secara mendatar, kemudian kolom-kolom tersebut disusun menyerupai rak.
  • Wadah media digantung. Dalam hal ini wadah media disusun saling bersambungan dengan cara digantung, sehingga menyerupai pot-pot gantung
  • Pot susun. Wadah media sebaiknya dipilih dari bahan yang cukup kokoh dan dapat tegak berdiri dengan bentuk menyerupai pot. Kemudian disusun dalam suatu tegakan dengan susunan menurut selera, sehingga pot susun menyerupai pohon pot.
Sumber:

Lilies,Christina Sutarminingsih . 2003. Vertikultur: Pola Bertanam Secara Vertikal. Yogyakarta: Kanisius.

0 comments: