Saturday 25 May 2013

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di dunia. Tanaman jagung telah dibudidayakan sekitar 10.000 tahun yang lalu di Amerika Tengah kemudian berkembang ke Amerika Selatan sekitar 7000 tahun yang lalu, serta mencapai daerah pegunungan di selatan Peru 4.000 tahun yang lalu.Penduduk beberapa daerah di Indonesia menggunakan jagung sebagai pangan pokok.

Klasifikasi

Kingdom         : Plantae
Divisio         : Spermatophyta
Subdivisi       : Angiospermae
Kelas           : Monocotiledon
Ordo            : Poales
Famili   : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.

Morfologi

Akar
Jagung mempunyai akar serabut.Perkembangan akar jagung bergantung pada varietas, pengolahan tanah, sifat fisik dan sifat kimia tanah, keadaan air tanah, dan pemupukan. Akar jagung dapat dijadikan indikator toleransi tanaman terhadap cekaman aluminium. Tanaman yang toleran aluminium, tudung akarnya terpotong dan tidak mempunyai bulu-bulu akar. Pemupukan nitrogen dengan takaran berbeda menyebabkan perbedaan perkembangan sistem perakaran jagung

Batang
Tanaman jagung mempunyai batang yang tidak bercabang, berbentuk silindris, dan terdiri atas sejumlah ruas dan buku ruas. Pada buku ruas terdapat tunas yang berkembang menjadi tongkol. Dua tunas teratas berkembang menjadi tongkol yang produktif. Batang memiliki tiga komponen jaringan utama, yaitu kulit (epidermis), jaringan pembuluh (bundles vaskuler), dan pusat batang (pith). Bundles vaskuler tertata dalam lingkaran konsentris dengan kepadatan bundles yang tinggi, dan lingkaranlingkaran menuju perikarp dekat epidermis. Kepadatan bundles berkurang begitu mendekati pusat batang.

Daun
Daun muncul dari ruas-ruas batang. Pelepah daun muncul sejajar dengan batang. Pelepah daun bewarna kecoklatan yang menutupi hampir semua batang jagung. Bentuknya memanjang, merupakan bangun pita (ligalatus), ujung daun runcing (acutus), tepi daun rata (integer), antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun, permukaan daun licin dan ada yang berambut.
Biji
Biji tanaman jagung dikenal sebagai kernel terdiri dari 3 bagian utama, yaitu dinding sel, endosperma, dan embrio. Bagian biji ini merupakan bagian yang terpenting dari hasil pemaneman.

Bunga
Tanaman jagung memiliki bunga jantan dan betina yang letaknya terpisah. Bunga jantan terdapat pada malai bunga di ujung tanaman, sedangkan bunga betina  terdapat pada tongkol jagung.

Fase Pertumbuhan

Pertumbuhan jagung dapat dikelompokkan ke dalam tiga tahap yaitu :
fase perkecambahan: saat proses imbibisi air yang ditandai dengan pembengkakan biji sampai dengan sebelum munculnya daun pertama
fase pertumbuhan vegetatif: yaitu fase mulai munculnya daun pertama yang terbuka sempurna sampai tasseling dan sebelum keluarnya
bunga betina (silking), fase ini diidentifiksi dengan jumlah daun yang terbentuk
fase reproduktif: yaitu fase pertumbuhan setelah silking sampai masak fisiologis.

0 comments: